Cara Memindahkan Ikan Arwana Di Akuarium Baru
Memastikan Suhu Air
Setelah melewati proses 3 hari, jangan dulu memindahkan ikan arwana ke aquarium baru. Hal yang salah ini yang sering dilakukan oleh para pemula dan dapat membahayakan ikan arwana kita juga.
Jadi, jika airnya sudah layak untuk diisi atau memindahkan ikan arwana, usahakan cek lagi suhu air dengan menggunakan thermometer untuk memastikan suhu air di dalam aquarium ikan arwana bari tersebut sudah stabil atau belum.
Sebelum memindahkan ikan arwana, usahakan selalu memastikan suhu airnya sudah seimbang atau stabil. Karena ikan arwana termasuk ikan hias tropis, maka rata-rata suhu air yang stabil atau seimbang yaitu berkisar antara 30° sampai 32° celcius sesuai dengan habitat asli ikan arwana.
Teman SDI dapat melihat suhu air aquarium untuk ikan arwana tersebut dari thermometer yang sudah dipasang sebelumnya di dalam aquarium.
Suhu air 30° sampai 32° celcius merupakan suhu air yang paling ideal bagi ikan arwana, apalagi ketika ingin memindahkan ikan arwana dari aquarium lama ke dalam aquarium baru. Hal tersebut berfungsi agar ikan arwana tidak terlalu lama mogok makannya.
Obat penenang atau obat bius (stabilizer) ikan arwana dan kantong plastik yang cukup besar biasanya saling melengkapi satu sama lain. Karena memberikan obat penenang terlebih dahulu atau obat bius sebelum dimasukan ke dalam kantong plastik tersebut berguna untuk menenangkan ikan arwana pada saat proses pemindahan ke dalam aquarium baru, sehingga ikan arwana tidak langsung stres ketika berada di dalam aquarium baru.
Semua pembelian ikan dari PD. HENGKIRED dilindungi garansi sebagai berikut.....
Arwana dipush makan supaya sumo, punggung naik...
1. UKURAN 10-12 CM : PAKAN TERBAIK....
banyak yang bertanya, apa beda bestgen dan champion? pada dasarnya 1 indukan....
1. Rendam akuarium baru hingga penuh dengan campuran garam ikan 5-10% selama 3 hari....
1. Setelah anda menyelesaikan pembayaran, maka ikan kami puasakan dan disiapkan....
Siapa pun yang memelihara arwana pasti dengan bangga akan menempatkan ikannya di kuarium terbaik. Agar keanggunan itu terpantul maksimal, maka hanya seekor arwana saja dalam satu akuarium. Jangan meletakkan akuarium di dekat dinding (tembok) apalagi sampai menempel. Sebab bila arwana melihat serangga seperti kecoa atau cecak di dinding, ia akan melompat dan menyeruduk dinding kaca aquarium, sehingga bisa luka. Perhitungkan besar akuarium dengan besar ikan, agar ikan bisa bergerak bebas dan meluncur di ruangan yang cukup. Beri penerangan yang memadai. Untuk mengontrol suhu air (27-30 derajat Celcius), sebaiknya dipasang termometer di dinding akuarium dan ujungnya tercelup ke air. Ukur pH sekurangnya seminggu sekali.
Background / Latar Belakang:Aquarium dianjurkan menggunakan latar belakang berupa gambar / sticker / cat. Warna menurut selera. Namun sebagian besar hobbies menggunakan warna latar sesuai jenis arowana yang dipelihara, misalnya:
* Super Red = Latar hitam
* Golden Cross Back = Latar hitam
* Red Tail Golden = Latar biru / putih
* Bandjar Red = Latar biru / putih
* Silver = Latar hitam / biru
Meskipun tidak ada patokan, sebaiknya arwana diberi makan 3 – 4 kali sehari. Dibutuhkan 8-10 ekor jangkrik sehari. Sebelum diberikan, kaki belakang jangkrik yang bergerigi dipotong dulu, agar tidak menggores kerongkongan arwana. Harus diusahakan agar makanan tidak tersisa di aquarium. Jangkrik, kelabang, kecoa dan udang, mengandung zat karoten dan kitin yang bisa memberi efek sisik yang indah, cerah dan mengkilap pada arwana.
Selain suhu dan pH, maka kualitas air juga dijaga dengan membuang kotoran air yang berasal dari kotoran ikan itu sendiri dan sisa makanan. Dengan saringan, kotoran bisa diangkat, sedangkan kotoran yang mengendap di dasar akuarium disedot dengan selang. Melakukannya harus pelan-pelan agar ikan tidak stres akibat air berguncang hebat. Setiap tiga bulan akuarium dikuras total dan kaca harus bebas dari lumut, dan sabuni dinding akuarium dan bila sudah, keringkan dengan sinar matahari, agar jamur dan bibit penyakit mati. Air baru dalam akuarium harus diendapkan dulu 24 jam sebelum ikan dimasukkan kembali ke akuarium. Kandungan oksigen dalam air harus dijaga dengan memasang aerator yang sekaligus berfungsi sebagai pompa dan saringan kotoran.
Menggabung Arwana dalam Satu Akuarium
Yang ideal dua ekor arwana dicampur ketika masih kecil. Namun bila sudah dewasa umumnya bisa asalkan akuarium diberi sekat kaca. Bila kedua ikan terlihat marah dengan membuka mulut lebar-lebar, berarti keduanya tidak akur. Bila dalam seminggu tidak ada perubahan, berarti mereka tidak cocok. Ambil ikan yang lain, lakukan cara serupa, bila tidak memperlihatkan kemarahannya, berarti cocok, pelan-pelan kaca sekat dilepas. Amati seksama. Bila keduanya tidak saling mengejar. Berarti mereka bisa hidup damai.
Setiap minggu, seekor arwana diberi makanan tambahan 2-3 ekor kadal yang tidak terlalu besar dan setiap dua minggu diberi tiga ekor kelabang. Kelabang atau lipan ini termasuk makanan favorit arwana, sehingga harus hati-hati memberikannya. Jika setiap hari diberi kelabang, maka arwana akan enggan memakan jangkrik atau kodok sekali pun. Dia hanya mau makan kelabang.
Namun begitu, seekor ikan arwana memburu kelabang di dalam air adalah sebuah atraksi menarik di dalam akuarium Anda. Karena kelabang mampu bergerak sangat cepat meskipun di dalam air, maka arwana pun harus mempertontonkan ’’kemahirannya” berburu makanan. Ia akan meliuk-liuk dan terus mendesak kelabang, sampai akhirnya bisa menangkap dan menelannya.
Arwana juga mau makan ikan hidup. Umumnya di Indonesia diberikan ikan mas dan sepat yang masih anakan. Namun harus berhati-hati, sebab bukan mustahil ikan membawa bakteri dan penyakit itu juga akan menjangkiti arwana. Udang mati pun disukai arwana, namun untuk pemeliharaan di akuarium, sebaiknya tidak usah diberikan, sebab akan membuat air akuarium keruh dan sisa makanan itu akan mudah membusuk dan menimbulkan penyakit bagi arwana.
Agar arwana tidak juling jangan menyebarkan makanan sekaligus ke dalam akuarium. sebab akan membingungkan arwana dan matanya akan menatap ke segala arah. Berikan jangkrik atau kelabang satu persatu, sehingga ikan hanya akan memburu satu mangsa saja.
Sebenarnya arwana juga memakan kecoa, cicak, laron atau belalang, sebagai selingan jangkrik. Namun, arwana jangan terlalu sering diberi makan cecak, matanya tidak melotot atau tersembul ke luar.
Agar arwana tetap sehat dan berkualitas, yang tidak kalah pentingnya adalah menjaga air akuarium tetap bersih sehat dan cocok untuk habitat arwana. Maka dari itu, dibutuhkan beberapa obat untuk menjernihkan air dan menjaga agar kondisi akuarium cocok sebagai habitat arwana. Obat-obatan ini umumnya sudah dikemas dalam bentuk jadi, sehingga bisa langsung dibeli di pedagang ikan hias dan mencampurkannya ke air akuarium sesuai dosis yang dianjurkan.
Penyebabnya terbagi dua, yakni organisme nonparasiter dan parasiter. Organisme parasiter yang berasal di virus, bakteri, jamur, cacing atau protozoa. Sedang yang nonparasiter seperti faktor lingkungan, makanan dan keturunan. Namun pada kenyataannya, serangan kedua jenis penyebab penyakit itu sulit dibedakan.
Ada ciri-ciri khas ikan arwana yang teserang penyakit, baik akibat dari parasiter maupun nonpasrasiter, yakni terlihat pasif dan lemah, cenderung berenang di permukaan air, nafsu makan menurun, sulit bernapas, tubuh ikan tidak licin, karena selaput lendir berkurang, sehingga ikan mudah ditangkap. Tanda lainnya, pada bagian dada terjadi pendarahan dan sisik rusak, sirip punggung pecah-pecah.
Faktor lingkungan yang menyebabkan ikan sakit antara lain, pH air. Fluktuasi pH air ini dipengaruhi oleh berbagai hal, seperti terdapatnya gas CO2 di air. Kemudian perubahan suhu air yang secara tiba-tiba juga sangat mempengaruhi kesehatan ikan. Selain itu berkurangnya jumlah oksigen di dalam air dan adanya gas beracun seperti CO2, amoniak dan polusi air juga akan mengganggu kesehatan ikan. Kemudian faktor makanan, seperti sudah disinggung di atas tadi, memberi makanan ikan segar akan riskan, sebab ikan bisa membawa penyakit. Lalu faktor keturunan juga membawa masalah pada arwana, seperti sisik yang tidak bagus, punggung tidak lurus atau albino dan kembar siam.
Organisme parasiter dapat menimbulkan gejala-gejala infeksi kutu ikan, insang busuk, bintik putih, cacar dan tuberkolosis, terinfeksi jamur Saprolegnia dan Achlya, bakteri perusak sirip dan penyakit gatal.
Bila kita melihat betapa indah dan anggunnya ikan arwana di akuarium, apalagi ketika ia mengejar mangsanya, kita akan terpesona dan kagum. Namun untuk itu, arwana juga membutuhkan perawatan yang saksama dan hati-hati. Sebab banyak jenis penyakit yang siap ’’menerkamnya”.
Bobo.id - Apakah kamu memiliki akuarium ikan hias di rumah?
Ikan apa saja yang kamu pelihara di dalam akuarium? Apakah kamu memelihara ikan arwana?
Tahukah kamu? Ikan arwana Asia adalah ikan akuarium termahal, lo.
Kita cari tahu sebabnya, yuk!
Ikan arwana disebut juga sebagai ikan naga atau dragon fish. Dalam bahasa Inggris, ia juga dikenal dengan nama Asian Arowana.
Ikan arwana disebut sebagai ikan naga karena gerakannya saat berenang.
Saat ikan arwana berenang, gerakannya dianggap mirip dengan gerakan naga yang sedang terbang.
Baca Juga : Serba-serbi Nazar Boncugu, Mata Iblis Simbol Keberuntungan dari Turki
Ikan arwana adalah ikan air tawar yang berasal dari Asia Tenggara.
Sampai pertengahan abad ke-20, ikan ini tidak dipamerkan di akuarium, lo.
Sebelumnya ikan ini ditangkap untuk dikonsumsi.
Ikan Arwarna Mulai Dipelihara
Kemudian di tahun 1967 ada seorang pedagang akuarium yang melihat ikan arwana di sebuah pasar di Malaysia.
Karena menganggap bentuk ikan ini unik, ia mencari arwana untuk dipelihara.
Sampai akhirnya di tahun 1980-an, budaya memelihara ikan arwana ini tersebar sampai ke Taiwan dan akhirnya seluruh wilayah Asia.
Ikan arwana memiliki beragam jenis warna. Bagi sebagian budaya dan kepercayaan di Asia, ikan arwana yang berwarna merah melambangkan keberuntungan.
Baca Juga : Sepatu Kuda Dianggap Sebagai Simbol Keberuntungan, Kok Bisa?
Sementara ikan arwana yang berwarna emas dianggap melambangkan kemakmuran.
Akhirnya, ada kepercayaan bahwa memelihara ikan arwana membawa keberuntungan dan kemakmuran.
Ikan arwarna yang keemasan dianggap sebagai simbol kemakmuran
Inilah yang membuat ikan arwana diidamkan banyak orang dan harganya menjadi mahal. Terutama ikan yang sudah dewasa.
Ikan Arwana yang Mahal
Peternak ikan arwana pun jadi banyak yang memperkenalkan ikan dengan campuran warna yang baru.
Baca Juga : Walau Keduanya disebut Landak, Ini Bedanya Hedgehog dan Porcupine
Harganya bisa mencapai ribuan dolar, lo. Mulai dari 1.400 dolar sampai 12.000 dolar Amerika.
Namun, ada jenis ikan arwana yang sangat mahal, yaitu ikan arwana albino! Harga ikan arwana albino bisa mencapai 300.000 dolar Amerika.
Wah, kalau saat ini dirupiahkan, jumlah itu lebih dari 4 milyar rupiah, lo.
Orang-orang rela membeli ikan arwana dengan harga mahal sebagai koleksi dan simbol keberuntungan.
Namun, karena di tahun 1990-an ikan ini ditangkap secara besar-besaran untuk dipelihara di akuarium, populasi nya di alam liar jadi menurun.
Bahkan, menurut daftar merah IUCN, saat ini populasi ikan arwana memiliki status engangered (EN) atau terancam, lo.
Baca Juga : Spesies yang Terancam Dicatat oleh IUCN, Apa Saja Kategorinya?
Lihat video ini juga, yuk!
Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan
Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.
AIA Healthiest Schools Dukung Sekolah Jadi Lebih Sehat Melalui Media Pembelajaran dan Kompetisi
Ikan hias yang kita pelihara di dalam aquarium ternyata belum tentu merasakan nyaman karena oksigen di dalam aquariumnya sudah tidak berkualitas baik lagi.
Misalnya saja dengan cara memindahkan ikan arwana dari aquarium lama ke aquarium. Proses tersebut ternyata harus sesuai dengan prosedur dan aturannya, karena jika salah pada saat memindahkan ikan arwana maka akan berdampak sangat fatal.
Ketika ingin memindahkan ikan arwana ke dalam aquarium baru, usahakan peralatan yang dibutuhkan harus ada dan sudah disiapkan dengan maksimal.
Dilihat dari harganya, ikan arwana cukup mahal dibandingkan ikan-ikan hias lainnya. Maka dari itu, Teman SDI perlu ketelitian yang tinggi agar pada saat memindahkan ikan arwana dapat berjalan dengan baik.
Jadi diusahakan untuk tidak gegabah ketika ingin memindahkan ikan arwana. Hampir sama seperti memindahkan ikan hias lain, tetapi ada beberapa hal berbeda dengan cara memindahkan ikan arwana dari aquarium lama ke aquarium baru.
Sebelum ke inti pembahasan cara memindahkan ikan arwana, tentu kita harus menyiapkan alat-alat yang diperlukan dan dibutuhkan ketika ingin memindahkan ikan arwana dari aquarium lama ke aquarium baru, seperti 6 kantong plastik transparan.
Untuk para pemula, cara memindahkan ikan arwana usahakan jangan sampai salah. Berikut ini cara yang terbaik untuk memindahkan ikan arwana dari aquarium lama ke aquarium baru, antara lain :
Mempersiapkan Aquarium
Hal yang perlu kita lakukan ketika ingin memindahkan ikan arwana adalah menyiapkan aquarium baru yang sudah diisi oleh air dan perlengkapan aquarium lainnya. Mengisi air terlebih dahulu sebelum memindahkan ikan arwana dari aquarium lama ke aquarium baru.
Ketika memindahkan ikan arwana, usahakan menggunakan air tawar bersih yang selayaknya mengandung oksigen yang cukup untuk ikan arwana, seperti air sumur, air keran, air galon yang memungkinkan ikan arwana hidup.
Pada intinya, untuk memindahkan ikan arwana ke dalam aquarium baru dan airnya bersih, tidak mengandung kaporit dan pastinya tidak tercium bau besi.
Hal yang harus dilakukan ketika ingin memindahkan ikan arwana ke dalam aquarium adalah sirkulasikan air yang baru tadi selama 24 jam non stop yang sudah dilengkapi oleh peralatan aquarium, seperti pompa aquarium dan aerator untuk keperluan oksigen ikan arwana.
Sebelum proses memindahkan ikan arwana ke dalam aquarium baru, Teman SDI juga perlu menambahkan perlengkapan aquarium lainnya yang dapat membuat ikan arwana lebih nyaman ketika di dalam aquarium baru, seperti lampu tanning ikan arwana dan thermometer agar suhu air aquarium ikan arwana tetap stabil atau seimbang.
Siapkan Plastik Berukuran Besar
Pada proses memindahkan ikan arwana kali ini Teman SDI sudah menyiapkan beberapa kantong plastik transparan berukuran besar, fungsinya untuk mengambil ikan arwana dari aquarium yang lama.
Kantong plastik yang digunakan harus berlapis, minimal memiliki 6 lapis. Caranya, 1 plastik yang digunakan untuk mengambil ikan arwana dan 5 lapis kantong plastik lainnya untuk melapisi kantong plastik yang sudah berisi ikan arwana tersebut.
Cara agar memindahkan ikan arwana dari aquarium lama ke aquarium baru adalah dengan memasukan kantong plastik tersebut ke dalam aquarium, lalu posisikan kantong plastik itu berhadapan dengan ikan arwana dan biarkan ikan arwana masuk dengan sendirinya tanpa perlu kita paksa.
Melakukan cara memindahkan ikan arwana seperti itu agar ikan arwana tidak kaget ataupun stres ketika proses memindahkan ikan arwana berlangsung.
Setelah proses memindahkan ikan arwana di atas, Teman SDI dapat menggabungkan atau memasukan ikan arwananya ke dalam aquarium baru yang sudah disiapkan sebelumnya.
Jika Teman SDI masih penasaran dengan informasi seputar dunia air lainnya dapat langsung kunjungi website kita di suryadutainternasional.com.
Semoga bermanfaat dan tunggu artikel kita selanjutnya…!!
SDI? “Life Is Better Underwater”
Artikel ini disusun bersama
. Craig Morton adalah CEO Aquarium Doctor Inc. di Huntington Beach California dan melayani wilayah Orange County, Los Angeles County, dan Inland Empire. Dengan lebih dari 30 tahun pengalaman di dunia akuarium, Craig adalah spesialis pembuatan desain akuarium kustom sekaligus pemasangan dan perbaikannya. Aquarium Doctor bekerja sama dengan pabrik dan produk seperti Clear for Life, Sea Clear, Bubble Magus, Tropic Marine Centre, Salifert, ReeFlo, Little Giant, Coralife, dan Kent Marine. Artikel ini telah dilihat 111.564 kali.
Halaman ini telah diakses sebanyak 111.564 kali.
CARA MEMINDAHKAN IKAN ARWANA
Masukan Ikan Hias Tester
Memasukan ikan hias tester ketika ingin memindahkan ikan arwana ke dalam aquarium baru adalah hal yang wajib dilakukan, karena berfungsi sebagai pengujian kualitas air aquarium sudah layak untuk ikan arwana atau belum.
Ikan hias yang menjadi tester adalah ikan hias manfish. Hal ini biasanya dilakukan ketika air yang sudah melewati 24 jam atau proses sirkulasinya sudah sehari semalam.
Tahap pengujian ini biasanya berlangsung selama 24 jam juga, karena untuk menguji seberapa sehat air aquarium baru. Jadi ketika memindahkan ikan arwana ke dalam aquarium baru tidak menimbulkan masalah pada aquariumnya.
Sebelum memindahkan ikan arwana ke dalam aquarium baru, Teman SDI cek terlebih dahulu ikan hias yang sudah menjadi tester tersebut. Jika ikan hias tester sehat dan tidak terkena penyakit apapun berarti kualitas airnya sudah baik, dan proses memindahkan ikan arwana bisa dilakukan.
Jadi total hari untuk air aquarium baru sebelum diisi atau memindahkan ikan arwana kurang lebih sekitar 3 hari. Jika sudah hari ketiga ikan manfish aman dan tetap sehat, berarti proses memindahkan ikan arwana pun dapat segera dilakukan.